Lebi baik dari pada tidak sama sekali
memandangmu hanya dalam bayangan
sesering mungkin itu terjadi
sang air mata jatuh mengiringi
sesampai tak mampu membendungnya
tak mampu semampu-mampu
rasa hati telah berbeda dulu
sungguh susah tuk membuat berlalu
angin berhembus dari waktu ke waktu
seperti hembuskan hawa cintamu
dalam'' ke dalam nurani ini
yang membuat hati ini lebih hati''
untuk tak lupakan ini
dalam nurani tetap abadi
takkan mati... sampai nanti....
Sabtu, 22 Oktober 2011
Takkan Terlupa
Diposting oleh Laili fadliyah di 18.41 0 komentar
Sabtu, 01 Oktober 2011
sahabatku
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
sahabatku adalah bintang gemintang malam diangkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
sahabatku adalah bintang gemintang malam diangkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Diposting oleh Laili fadliyah di 19.26 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)